Tag Archives: Drama

Park Saeroyi bersumpah akan membalas dendam dan memulai pubnya sendiri

Park Saeroyi bersumpah akan membalas dendam dan memulai pubnya sendiri – Itaewon Class memberi kami jenis drama baru yang lebih berfokus pada persahabatan & identitas daripada romansa K-drama biasa. Itaewon Class bercerita tentang Park Saeroyi (Park Seo-joon) yang dipenjara setelah menyerang anak laki-laki yang membunuh ayahnya. Park Saeroyi dianiaya oleh keluarga anak laki-laki yang memiliki konglomerat makanan terbesar di Korea Selatan .

Park Saeroyi bersumpah akan membalas dendam dan memulai pubnya sendiri setelah meninggalkan penjara dengan tujuan menggulingkan status keluarga sebagai konglomerat makanan top Korea. Sepanjang jalan, Saeroyi bertemu dengan teman-teman baru yang mendukungnya dan membantu mimpinya menjadi kenyataan.

Drama pedih ini bercerita tentang Moon Gang-tae (Kim Soo-hyun) seorang pengasuh yatim piatu yang bekerja di OK Psychiatric Hospital. Moon Gang-tae memperlakukan semua orang dengan kebaikan kecuali dirinya sendiri, menyalahkan dirinya sendiri atas trauma saudaranya kunjungi download drama korea. Moon Gang-tae suatu hari bertemu dengan Ko Moon-young (Seo Ye-ji), seorang penulis buku anak-anak dengan masa lalu yang buruk.

Ko Moon-young menjadi terobsesi dengan Moon Gang-tae, berusaha keras untuk menarik perhatiannya dan Moon Gang-tae berusaha keras untuk menghindari Moon-young. Seiring perkembangan cerita, pasangan menemukan bahwa mereka pernah bertemu di suatu tempat sebelumnya dan mereka perlahan-lahan saling terbuka tentang gejolak emosional mereka.

Review Film: The Peanut Butter Falcon

Review Film: The Peanut Butter Falcon . Film The Peanut Butter Falcon jadi suguhan yang tak disangka membuat hati terasa hangat, baik saat menonton ataupun usai keluar dari bioskop Nonton Movie21 Online. Dari segi sinematografi, scoring, lagu pengiring, hingga karakter utama film ini berhasil memberi kesejukan yang mungkin tak disadari para penonton butuhkan.

Film garapan Tyler Nilson dan Michael Schwartz ini berfokus pada petualangan dari orang-orang yang sedang dalam pelarian untuk mengejar mimpi dan kenyamanan hidup yang didamba. Zak (Zack Gottsagen), pria dengan sindrom Down terjebak di panti jompo karena tak memiliki siapapun lagi. Ia berulang kali mencoba dari tempat yang dirasa bukan untuk dirinya. Bukan hanya karena merasa tak nyaman, pelarian itu ia lakukan juga demi mengejar impian menjadi pegulat seperti sang idola, The Salt Water Neck (Thomas Haden Church).

Tujuan Zak untuk kabur tergolong sederhana, pergi ke sekolah gulat milik Salt Water Neck dan berguru langsung. Dalam pelarian tersebut, Zak bertemu dengan Tyler (Shia LaBeouf), seorang nelayan yang kabur usai membakar perangkap ikan di pelabuhan. Tyler sebelumnya hidup tenang. Tapi usai kepergian sang kakak, hidupnya berantakan. Untuk meneruskan hidup, Tyler harus sikut-sikutan dengan nelayan lain. Puncaknya, pembakaran perangkap itu.

Setelah itu, Tyler memilih kabur ke sebuah pesisir yang disebut sebagai tempat para nelayan kecil bertahan hidup. Dalam pelarian itu, Tyler bertemu Zak. Keduanya bersama melalui lika-liku petualangan, bersenang-senang di tepi pantai, sampai menemukan keyakinan akan Tuhan. Apresiasi khusus layak diberikan untuk Zack Gottsagen. Sebagai orang dengan sindrom Down yang sesungguhnya, ia tetap bisa menyampaikan cerita dan pesan dalam film ini dengan amat baik. Bukan hanya itu, tingkah dirinya yang menggemaskan dan kepolosannya membawa keceriaan tersendiri dalam film ini.

The Peanut Butter Falcon bukan hanya sekadar memiliki cerita yang menyentuh, pesan dalam film ini juga semakin meresap ke benak penonton berkat sinematografi apik dan musik yang membuat nuansa makin syahdu.

Bagi penonton yang membutuhkan ketenangan dan kehangatan batin usai menonton film, The Peanut Butter Falcon jelas tak boleh dilewatkan.