Tag Archives: Film Hollywood
Warner Bros Mengundurkan Penyiaran Tenet serta Wonder Woman 1984

Warner Bros Mengundurkan Penyiaran Tenet serta Wonder Woman 1984 – The Warner Bros. sah tunda penyiaran Tenet. Film paling baru karya Christopher Nolan itu semestinya tampil di layar-lebar pada 17 Juli serta pada akhirnya diundur sampai 31 Juli 2020. Pimpinan Warner Bros. Picture Grup Toby Emmerich menjelaskan fans tidak perlu berkecil hati karena mereka akan menyiarkan lagi Inception, salah satunya maha karya Christopher Nolan, pada 17 Juli untuk peringatan hari jadi ke-10 tahun ini.
“Ini bertambah lebih lama dibanding yang dipikirkan. Kami akan meluncurkan Tenet pada 31 Juli serta benar-benar semangat menyiarkan kembali lagi Inception pada 17 Juli untuk peringatan 10 tahun film itu,” kata Toby Emmerich. Merilis Variety, penangguhan itu dilaksanakan sesudah beberapa faksi dalam beberapa waktu paling akhir berspekulasi Tenet yang dibuat sampai US$205 juta atau seputar Rp2,9 triliun itu akan datangkan banyak pemirsa jika tampil tengah Juli.
Tenet bukan salah satu film yang pada akhirnya menunda tampil. The Warner Bros. putuskan menunda tampil film Wonder Woman 1984. Penyiaran sekuel film yang masih tetap diperankan Gal Gadot itu diundur sampai 2 Oktober 2020. Itu jadi penangguhan ke-2 buat film yang disutradarai Patty Jenkins. Wonder Woman 1984 awalannya direncanakan tampil pada 5 Juni. Tetapi, hal tersebut diundur sampai 14 Agustus karena epidemi Covid-19 dan kembali lagi dipending sampai Oktober 2020.
Menunda tampil searah dengan cara beberapa jaringan bioskop paling besar di Amerika Serikat seperti AMC, Regal, serta Cinemark yang merencanakan tidak bekerja sampai musim panas. Tetapi, Warner Bros. yakini banyak bioskop seperti Streaming movie indoxxi yang akan membuka di akhir Juli. Sekarang, seputar 511 bioskop telah kembali lagi bekerja di AS. Sejumlah besar terdapat di Texas, Iowa, Utah, Florida, Ohio, California, Kentucky, Tennesseee, serta Wisconsin. Hal itu dilaksanakan walau AS sekarang jadi negara paling terpengaruh Covid-19 serta menulis lebih dari pada 2 juta masalah pada Sabtu (13/6). Disamping itu, sejumlah besar bioskop yang dibuka di California serta Los Angeles adalah drive-in semenjak akhir Mei. Walau begitu, faksi bioskop mengaplikasikan peraturan keras seperti masih kenakan masker.
Review Film: The Peanut Butter Falcon

Review Film: The Peanut Butter Falcon . Film The Peanut Butter Falcon jadi suguhan yang tak disangka membuat hati terasa hangat, baik saat menonton ataupun usai keluar dari bioskop Nonton Movie21 Online. Dari segi sinematografi, scoring, lagu pengiring, hingga karakter utama film ini berhasil memberi kesejukan yang mungkin tak disadari para penonton butuhkan.
Film garapan Tyler Nilson dan Michael Schwartz ini berfokus pada petualangan dari orang-orang yang sedang dalam pelarian untuk mengejar mimpi dan kenyamanan hidup yang didamba. Zak (Zack Gottsagen), pria dengan sindrom Down terjebak di panti jompo karena tak memiliki siapapun lagi. Ia berulang kali mencoba dari tempat yang dirasa bukan untuk dirinya. Bukan hanya karena merasa tak nyaman, pelarian itu ia lakukan juga demi mengejar impian menjadi pegulat seperti sang idola, The Salt Water Neck (Thomas Haden Church).
Tujuan Zak untuk kabur tergolong sederhana, pergi ke sekolah gulat milik Salt Water Neck dan berguru langsung. Dalam pelarian tersebut, Zak bertemu dengan Tyler (Shia LaBeouf), seorang nelayan yang kabur usai membakar perangkap ikan di pelabuhan. Tyler sebelumnya hidup tenang. Tapi usai kepergian sang kakak, hidupnya berantakan. Untuk meneruskan hidup, Tyler harus sikut-sikutan dengan nelayan lain. Puncaknya, pembakaran perangkap itu.
Setelah itu, Tyler memilih kabur ke sebuah pesisir yang disebut sebagai tempat para nelayan kecil bertahan hidup. Dalam pelarian itu, Tyler bertemu Zak. Keduanya bersama melalui lika-liku petualangan, bersenang-senang di tepi pantai, sampai menemukan keyakinan akan Tuhan. Apresiasi khusus layak diberikan untuk Zack Gottsagen. Sebagai orang dengan sindrom Down yang sesungguhnya, ia tetap bisa menyampaikan cerita dan pesan dalam film ini dengan amat baik. Bukan hanya itu, tingkah dirinya yang menggemaskan dan kepolosannya membawa keceriaan tersendiri dalam film ini.
The Peanut Butter Falcon bukan hanya sekadar memiliki cerita yang menyentuh, pesan dalam film ini juga semakin meresap ke benak penonton berkat sinematografi apik dan musik yang membuat nuansa makin syahdu.
Bagi penonton yang membutuhkan ketenangan dan kehangatan batin usai menonton film, The Peanut Butter Falcon jelas tak boleh dilewatkan.